Menurutnya keputusan SBY untuk melakukan walkout di tengah pawai itu sudah melalui pertimbangan matang.
"Saya yakin, Pak SBY melakukan sesuatu dengan penuh perhitungan. Saya kenal orangnya sangat teliti, sangat tertib. Mungkin saya orangnya agak santai," kata Prabowo usai Ramah Tamah dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Menurutnya, jika ada peraturan yang dilanggar dal deklarasi kampanye damai seperti yang dikeluhkan Partai Demokrat, maka KPU disebut harus menegakkan aturan.
"Kalau memang ada aturan yang dilanggar, KPU harus bertindak," ujarnya.
"Tidak boleh melanggar aturan, tadi Anda lihat kan kita tidak membawa lebih dari 100 orang. Tidak boleh bawa bendera partai, kita tidak bawa," ujarnya.
SBY, Ani Yudhoyono, dan kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Eddy Baskoro Yudhoyono meninggalkan acara deklarasi kampanye damai lima menit setelah pembukaan.
"Tadi teman-teman melihat Pak SBY hadir, tadi malam saya juga menelepon Ketua KPU, Pak SBY akan hadir tapi baru kira-kira lima menit tadi ikut, beliau turun dan walkout meninggalkan barisan," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di lapangan Monas.
Hinca menuturkan aksi itu dilakukan karena Presiden RI ke-6 itu merasa pihak KPU telah melanggar aturan yang dibuat lembaga itu sendiri. Hal itu terkait larangan atribut partai yang dibawa saat acara deklarasi digelar.
Namun, kata Hinca, di lapangan justru dipenuhi oleh atribut partai dan atribut kampanye yang membuat SBY merasa perlu melakukan protes salah satunya dengan walkout dari acara.
No comments:
Post a Comment