Pages

Saturday, September 29, 2018

Menjajal Ombak Landai dengan Stand Up Paddleboard

Jakarta, CNN Indonesia -- Menikmati hangatnya mentari dan suara debur ombak dari pesisir pantai rasanya sudah biasa. Padahal, wisata bahari tak hanya perkara memandang hamparan laut, sembari duduk dan menyeruput es kelapa muda saja.

Untuk merasakan sensasi berwisata bahari yang sesungguhnya, alam menuntut untuk terjun menikmati segarnya air laut.

Berbagai olahraga bersifat wisata air seperti snorkeling, diving, hingga surfing bisa menjadi pilihannya. Namun, olahraga-olahraga ini tak memungkinkan untuk dinikmati oleh berbagai kalangan lantaran membutuhkan cuaca yang mendukung.

Itulah yang menjadi salah satu alasan bagi Heriyanto, pendiri dari komunitas Stand Up Paddle Indonesia, untuk menggeluti stand up paddle boarding.

"Ketika cuaca tidak mendukung untuk snorkeling atau olahraga air lainnya, stand up paddle boarding bisa jadi solusi. Olahraga ini hanya membutuhkan perairan yang tenang, papan dan dayung," ujarnya ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, lewat saluran telepon.

Stand up paddle boarding merupakan olahraga yang didasari dari olahraga surfing. Olahraga ini pertama kali dipelopori di Hawaii, dan biasa dilakukan oleh para surfer ketika ombak tak bersahabat.

Kini stand up paddle boarding terus berkembang hingga memiliki ranah olahraga sendiri.

Pertama kali terpikir untuk mengibarkan sayap stand up paddle boarding di Indonesia pada tahun 2015, Heriyanto menuturkan komunitasnya dimulai dari tujuh orang saja.

"Awalnya saya melihat maraknya stand up paddle di Australia. Di saat itu olahraga ini belum dikenal Indonesia. Padahal menurut saya Indonesia memiliki lahan perairan yang begitu memadai," katanya.

"Akhirnya di tahun 2015, saya mulai membawa merek papan stand up paddle dari jepang dan memakai papan itu untuk pameran di suatu outdoor festival. Mulai dari situ, kami mulai berkembang."

Ia mengatakan kegiatan ini kerap diadakan di Pulau Seribu, Pelabuhan Ratu, sampai Bali. Saat ini, anggota komunitas ini sudah ada 100 orang dari usia belasan hingga di atas 50 tahun.

Heriyanto melanjutkan komunitasnya masih sangat terbuka bagi anggota yang ingin bergabung maupun mempelajari stand up paddle boarding.

[Gambas:Instagram]

"Bagi yang belum pernah mencoba stand up paddle boarding bisa ikut kegiatan kami. Biasanya kami akan menginformasikan agenda latihan atau kegiatan dari grup whatsapp. Nomernya tertera di akun Instagram kami," katanya.

Walau sudah cukup umum di beberapa negara di dunia, stand up paddle boarding belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia.

"Di Indonesia memang belum begitu umum. Namun di beberapa resort di Bali, khususnya wilayah Sanur sudah banyak yang menyediakan fasilitas olahraga ini," ujar Heriyanto.

"Tentunya kami berharap dengan adanya komunitas Stand Up Paddle Indonesia, masyarakat jadi bisa semakin mengenal olahraga ini dan turut berpartisipasi."

Ia mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, merupakan salah satu peminat Stand Up Paddle Boarding.

[Gambas:Instagram]

Heriyanto mengaku ia dan kawan komunitasnya kerap bermain bersama Menteri Susi, seperti yang ada di beberapa unggahan akun Instagram Stand Up Paddle Indonesia.

"Usia memang tak jadi batasan untuk menikmati olahraga Stand Up Paddle Boarding. Olahraga ini masih efektif dilakukan bagi usia di atas 40 tahun. Karena selain melatih koordinasi, olahraga ini juga membantu melatih kaki dan aman untuk dilakukan," tutur Heriyanto.

Walaupun memiliki bentuk papan yang serupa dengan papan selancar, sesungguhnya papan stand up paddle memiliki ukuran yang lebih besar.

Terlepas dari ukurannya, beberapa inovasi telah ditemukan sehingga papan lebih praktis dibawa-bawa ketika berwisata.

Salah satu merek papan stand up paddle menciptakan papan berbahan karet yang dapat dilipat.

[Gambas:Instagram]

Harga papan stand up paddle cukup bervariasi, mulai dari Rp6 juta hingga puluhan juta rupiah.

Meskipun masih belum umum ditemukan, namun sudah ada beberapa merek luar yang menjual papan stand up paddle di Indonesia.

Beberapa di antaranya dapat dijumpai melalui bantuan komunitas Stand Up Paddle Indonesia. (fey/agr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xXhZhC

No comments:

Post a Comment