Syafrizal, Perwakilan Tim Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf menuturkan dana tersebut akan digunakan untuk kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres 2019 mendatang.
"Kami baru saja serahkan berkas dana awal kampanye itu ada Rp11 miliar," ujarnya di Gedung KPU usai melalukan pelaporan, Minggu (23/3).
Ia merinci, dana tersebut terdiri dari uang tunai sebesar Rp8,5 miliar, dan jasa senilai Rp2,5 miliar. Namun, ia tak menjelaskan lebih detil jasa yang dimaksud.
Yang pasti, sambung Syafrizal, dana itu berasal dari perorangan maupun sumbangan dari perusahaan. Sedikitnya empat perusahaan menyumbang untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf.
"Itu kami dapat dari perusahaan dan ada juga dari dana pribadi. Ada empat perusahaan. Macam-macam ya perusahaannya. Ada yang bergerak di bidang investasi, ada juga yang berasal dari perusahaan teknologi," kata Syafrizal.
TKN Jokowi-Ma'ruf menolak menyebut target dana kampanye untuk memenangkan pasangan calonnya. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penghitungan besaran dana yang dibutuhkan untuk kampanye selama tujuh bulan ke depan.
"Masih mengolah, belum ada target. Pokoknya yang jelas setiap ada pemasukan pasti akan kami laporkan," imbuh dia.
Sementara, dana awal kampanye sebesar Rp11 miliar tersebut diakui dihimpun sejak 20 September 2018 lalu.
(tst/bir)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QN9Kx8
No comments:
Post a Comment