Marquez akan kembali tampil di 'markas' Rossi pada lanjutan balapan MotoGP 2018. Sebelumnya pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni lalu, Marquez mendapat cemoohan dari pendukung Rossi setelah mengalami kecelakaan saat balapan.
Jelang balapan MotoGP San Marino, Marquez kembali mengungkapkan kekesalan terhadap pendukung Rossi. Pebalap 25 tahun itu mengatakan seharusnya pendukung Rossi bersikap sportif."Saya tidak suka siulan (cemoohan) seperti yang dilakukan mereka (pendukung Rossi). Ini seperti sepak bola. Saya mendukung Barcelona, tapi jika Real Madrid menang dan bermain lebih baik, saya akan tepuk tangan untuk lawan yang pantas mendapatkan tiga poin," ujar Marquez kepada TV8 dikutip dari Marca.
Marc Marquez mendapat cemoohan dari pendukung Valentino Rossi usai balapan MotoGP San Marino musim lalu. (AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO) |
"Saya tidak suka cemoohan itu, karena kami melaju 300 kilometer per jam di atas trek. Kami mempertaruhkan nyawa kami saat naik sepeda motor. Jika Anda amatir, Anda akan suka melihat salip menyalip, bukan identitas si pebalap," ucap Marquez.
Marc Marquez kecewa dengan perilaku suporter Valentino Rossi. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
"Saya melakukannya karena mereka terus mencemooh saya. Saya selalu minta pendukung saya untuk menghormati semua pebalap, karena di setiap balapan ada nyawa yang dipertaruhkan. Akan bagus jika kami bisa membalap dengan damai," ujar Marquez.
Balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com. (ptr) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2wPfPQs
Marc Marquez mendapat cemoohan dari pendukung Valentino Rossi usai balapan MotoGP San Marino musim lalu. (AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO)
Marc Marquez kecewa dengan perilaku suporter Valentino Rossi. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
No comments:
Post a Comment