
Kedua anaknya kini tengah menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia mengaku kini hampir tak pernah menghabiskan akhir pekannya di Jakarta kecuali ada pekerjaan yang dinilai mendesak. Hal tersebut, menurut Susi dilakukan sebagai bentuk menyeimbangkan hidup antara pekerjaan dan keluarga.
Bertemu dengan anak-anaknya pun dianggap sebagai bagian dari menyegarkan pikiran yang sepanjang pekan kebanyakan berkutat dengan angka-angka.
"Luar biasa kalau diskusi dengan anak-anak sekarang, mereka tahu lebih banyak. Saya justru suka tanya ke mereka banyak hal," cerita Susi kepada CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
Kegiatan yang dilakukan Susi bersama anak-anaknya saat berkunjung pun tak muluk-muluk. Ia mengaku kadang hanya berwisata kuliner atau sekadar berolahraga saat ada kegiatan Car Free Day (CFD).
"Saya pergi kadang sendiri, kadang sama suami juga," ujar Susi.
Susi pun mengaku senang melihat anak-anaknya kini bisa mandiri di kota yang berbeda dan tak lagi sepenuhnya bergantung pada orang tua.
"Biasanya hadiahnya perbaikan gizi atau traktir ke restoran yang anak kos tidak mau masuk," kata Susi.
Selain menghabiskan waktu dengan keluarga, Susi mengaku sering menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri dengan membaca buku tentang ekonomi, pasar modal, motivasi, hingga kesehatan sebelum tidur. Hal tersebut antara lain dilakukan untuk mencari ide bagaimana perusahaan sekuritas di Thailand melakukan kegiatan literasi keuangan.
"Lalu browsing-browsing. Youtube dan google adalah perpustakaan terbesar yang bisa membuka wawasan kita kan," ungkap dia. (agi)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2owOqio
No comments:
Post a Comment