Diop dinilai sukses meredam lini serang Man United yang sejak menit awal mengandalkan duet Romelu Lukaku dan Anthony Martial. Whoscored pun mencatat Diop sukses melakukan satu penyelamatan penting.
Bek 21 tahun itu mendapat nilai 7,26 berkat penampilan apiknya bersama Fabian Balbuena di jantung pertahanan West Ham. Performa ciamik Diop tak pelak mengundang decak kagum Mourinho."Selamat kepada pencari bakat West Ham yang telah menemukan bocah 21 tahun. Issa Diop adalah seorang monster," kata Mourinho kepada BT Sport selepas pertandingan.
West Ham mampu unggul lebih dulu berkat gol Felipe Anderson di menit kelima dan sukses menggandakan keunggulan di menit ke-43 melalui Victor Lindelof. Setan Merah sempat membalas lewat aksi Marcus Rashford namun tuan rumah kembali memperlebar skor menjadi 3-1 melalui gol Marko Arnautovic.
Man Utd kalah 1-3 dari West Ham United. (REUTERS/Eddie Keogh)
|
Pria asal Portugal itu hanya mengakui gol sepakan kaki kiri Andriy Yarmolenko yang sempat menyentuh Lindelof sehingga membuat kiper David De Gea mati langkah. Gol ketiga West Ham juga tak lepas dari kritik Mourinho.
"Gol ketiga membunuh mental kami karena wasit tak melihat pelanggaran yang terjadi sebelumnya. Kami memiliki waktu 20 menit untuk mencoba mengubah permainan tapi urung terjadi karena mentalitas kami telah hilang," ujarnya.Kekalahan ini membuat Man United tak beranjak dari posisi kedelapan dengan koleksi 10 poin, sementara West Ham naik ke peringkat ke-12 klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. (jun/sry)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2RcQ5H0
No comments:
Post a Comment