Pengeluaran Barcelona untuk Gaji Pemain Bakal Melambung

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengeluaran Barcelona untuk membayar gaji para pemainnya disebut-sebut kian mengkhawatirkan. Angka pengeluaran tersebut seperti dilansir dari Marca bakal semakin tinggi.

Faktor utamanya adalah kesepakatan perpanjangan kontrak pemain bintang mereka yang mengalami kenaikan. Terbaru adalah perpanjangan kontrak Sergio Busquets dan Ivan Rakitic dengan klausul kenaikan gaji kedua pemain tersebut per musim ini.

Barcelona menaikkan gaji Busquets karena sebelumnya Presiden Klub Josep Maria Bartomeu menjanjikan kenaikan gaji kepadanya.

Sementara untuk Rakitic, Barcelona dalam posisi terpaksa menaikkan gaji gelandang Timnas Kroasia itu untuk mengikatnya dari godaan klub-klub raksasa yang menginginkannya.

Gelandang Timnas Kroasia, Ivan Rakitic (kanan) mengalami kenaikan gaji pada perpanjangan kontraknya di Barcelona. (REUTERS/Dylan Martinez)

Busquets dan Rakitic pun mengikuti jejak dua rekannya, Gerard Pique dan Luis Suarez yang lebih dahulu mengalami kenaikan gaji di Azulgrana. Dengan situasi itu, pengeluaran Barca untuk membayar gaji para pemainnya bakal terus melambung tinggi. Padahal, Marca menyebut persentase pengeluaran klub raksasa Catalonia itu musim lalu hanya untuk membayar gaji pemain saja sudah tembus 84 persen dari total pengeluaran lainnya.

Total sekitar €707 juta (setara Rp11,9 triliun) uang yang dikeluarkan Barca untuk membayar gaji seluruh pemainnya musim lalu. Angka itu sudah disebut dalam ambang batas mengkhawatirkan.

Pengeluaran Blaugrana untuk gaji pemainnya itu pun mengalami kenaikan signifikan dari total 64 persen pada musim 2016/2017 atau €682 juta (Rp11,5 triliun).

Meski Javier Mascherano dan Andres Iniesta sudah tak lagi bergabung, persentase kenaikan gaji sejumlah pemain tampaknya lebih besar ketimbang dari pengurangan gaji di dua pemain tersebut.

Sementara itu, proyeksi pemasukan Barcelona seperti diperkirakan Marca untuk musim ini kemungkinan tidak akan mengalami kenaikan tinggi. (bac)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BBagef