Marcus/Kevin menghadapi salah satu rival Li Junhui/Liu Yichen yang kerap ditemui di kejuaraan kelas dunia.
Li/Liu sempat unggul 2-0 di awal laga sebelum Marcus/Kevin bangkit menyusul ketertinggalan dan membalikkan keadaan.
Permainan cepat khas ganda putra dengan pukulan drive dan smes terlihat di laga ini dan Marcus/Kevin berhasil mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-7.
Sempat memimpin 12-8, The Minions kehilangan poin dan disamakan oleh Li/Liu menjadi 13-13. Poin imbang kembali terjadi di angka 15, 16, dan 17.
Setelah skor 17-17, pasangan nomor satu dunia itu kembali memimpin dan meraih poin demi poin dengan cepat. Pengembalian kok yang kerap menyangkut di net dari Li/Liu membuat Marcus/Kevin menang 21-17.
Pada gim kedua pasangan China peringkat kedua dunia itu memimpin 3-1. Marcus/Kevin sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3, namun unforced error yang dilakukan berulang kali membuat pasangan pelatnas PBSI itu tertinggal 3-7.
Upaya Marcus/Kevin bangkit kerap teradang kesalahan-kesalahan sendiri. Hingga interval gim kedua Marcus/Kevin masih tertinggal 8-11.
Berupaya bermain cepat dan memberikan bola-bola rendah menjadi andalan Marcus/Kevin ketika pukulan smes keduanya tidak mampu menembus pertahanan Li/Liu.
Pasangan yang diduetkan sejak 2015 itu berhasil menyamakan kedudukan di angka 13. Tidak mudah bagi keduanya untuk membukukan keunggulan. Setelah skor 15-15, Marcus/Kevin baru berhasil melampaui angka lawan dengan mutlak.
Marcus/Kevin sempat unggul 20-17 sebelum menyudahi pertandingan dengan skor 21-18 dan membuat skor antara Indonesia dan China imbang menjadi 1-1.
"Kita enggak terlalu memikirkan kekalahan yang pertama. Kita fokus," ujar Kevin sesaat setelah memenangkan laga kepada media pemegang hak siar. (bac)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2N4vqma
No comments:
Post a Comment