Hal ini disampaikan oleh CEO WhatsApp Chris Daniels kepada Menteri Teknologi Informasi India, Ravi Shankar Prasad, dalam pertemuan di New Delhi, India, Selasa (21/8) lalu.
"Tidak perlu ilmu yang terlalu rumit untuk menentukan awal mula pesan yang disebarkan (di WhatsApp)," tuturnya dalam pertemuan pers usai pertemuan dengan CEO Whatsapp, seperti dikutip Reuters.
India adalah salah satu pasar terbesar WhatsApp. Di negara itu terdapat sekitar 200 juta pengguna aplikasi perpesanan milik Facebook itu. Selain itu, India juga jadi negara dimana orang lebih sering meneruskan pesan, foto, dan video, dari negara manapun di dunia.
Terdapat juga kekhawatiran bahwa pendukung partai politik akan menggunakan platform media sosial seperti WhtasApp untuk menyebarkan informasi palsu saat India menggelar Pemilu pada 2019 nanti.Sebelumnya, Juli lalu WhatsApp telah membatasi sebuah pesan hanya bisa diteruskan sebanyak lima kali. Baik pesan itu diteruskan ke grup atau perorangan.
Mereka juga akan mempersulit pesan untuk diteruskan dengan menghilangkan tombol teruskan yang muncul disamping pesan berbentuk multimedia. WhatsApp juga akan melakukan kampanye untuk mendidik pengguna soal hoaks.
No comments:
Post a Comment