Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul, Joko Waluyo.
"Data yang masuk sampai sore ini, temuan cacing hati pada hewan kurban meliputi sapi 94 ekor, kambing 30 ekor, dan domba 11 ekor," kata Joko, seperti yang dikutip dari Antara.
Ia mengatakan data hewan kurban yang disembelih termasuk temuan cacing hati tersebut masih bersifat sementara, karena petugas pemantau hewan kurban masih menghimpun data, selain itu pemotongan hewan kurban masih ada yang dilakukan pada Kamis (23/8).
Instansinya menerjunkan 175 petugas pemantau hewan kurban, baik dari dinas maupun mahasiswa Kedokteran Hewan UGM.
Meski ditemukan cacing pada hati hewan kurban, kata dia, dagingnya masih tetap aman dan layak untuk dikonsumsi manusia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap temuan tersebut.
"Hati yang terkena cacing atau bagian yang rusak itu dipotong dan disingkirkan untuk kemudian dikubur. Jadi dagingnya masih tetap aman dikonsumsi," katanya.
Tak hanya di Bantul, petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur, juga menemukan adanya cacing hati pada sapi kurban yang dipotong saat melakukan pemeriksaan setelah hewan disembelih (post mortem) di hari pertama Idul Adha 1439 Hijriah.Sementara itu petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, juga menemukan dua dari 11 ekor hewan kurban Pemeintah Kabupaten terjangkit cacing hati.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Mave) Disnak Keswan Pemkab Situbondo, Sulistiani, mengatakan bagian tersebut diamankan agar tidak dibagikan kepada penerima karena khawatir membahayakan kesehatan.
"Hati sapi yang terjangkit cacing seperti pita itu sebenarnya bisa dikonsumsi manusia dengan cara direbus selama satu jam, akan tetapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan petugas langsung mengamankannya," katanya.(agr/arh)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2N9K6AH
No comments:
Post a Comment