"Menjadi tidak bertanggung jawab jika memberikan spekulasi terhadap hal yang belum terjadi," ujarnya, seperti yang dikutip dari AFP, Jumat (31/1).
Georgieva menceritakan pengalaman epidemi SARS pada 2002-2003, yang memperlambat pertumbuhan dalam jangka pendek. Namun, kemudian ekonomi memperbaiki dirinya sendiri. Saat epidemi SARS terjadi, ekonomi China sedang dalam kondisi prima. Berbeda dengan saat ini, China sedang memperbaiki kondisi usai konflik perdagangan dengan AS.
"Dampak langsungnya sudah jelas. Perjalanan, pariwisata, manufaktur di China, dan sedikit kawasan di luar China, di Asia yang terkena dampak," kata Georgieva. Dia menambahkan mungkin kuartal I/2020 akan terlihat dampak negatif. Tetapi di luar hal tersebut, IMF masih mengamati dan menilai dampak dari virus Corona pada perekonomian China.
Pada 20 Januari lalu, IMF memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh sebesar 3,3 persen pada 2020, di atas pertumbuhan tahun lalu yakni sebesar 2,9 persen. Pertumbuhan tersebut karena berkurangnya ketegangan perdagangan AS-China.
Sebelumnya, Juru Bicara IMF Gerry Rice mengatakan kepada wartawan, IMF sedang memantau situasi perekonomian dan membaca indikator ekonomi secara real-time.
"Jika rantai pasokan global secara sistematis dipengaruhi atau pasar keuangan global secara signifikan dipengaruhi oleh meningkatnya ketidakpastian, maka jelas dampaknya akan lebih besar," kata Rice.
Dia menambahkan bahwa efeknya akan lebih parah jika penyakit menyebar ke bagian lain di Asia dari China.Saat ini, wabah virus Corona telah membuat hampir 8.000 orang sakit di China dengan angka kematian mencapai 213 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat internasional.
Virus Corona telah membuat sebagian bisnis dan pabrik tutup sementara. Sebagian maskapai penerbangan di seluruh dunia telah membatalkan penerbangan. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang pukulan terhadap ekonomi China dan seterusnya.
(age/sfr)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Oi3s9n
No comments:
Post a Comment