Tarian yang dilakukan dalam suasana yang santai dapat meningkatkan kesehatan fisik yang berpengaruh pada kesehatan mental. Berikut sejumlah alasan mengapa bergabung dalam kelas menari bisa dijadikan pilihan aktivitas untuk mengisi akhir pekan, setelah seminggu penuh diisi dengan kesibukan.
Stimulasi hormon 'bahagia'
Gerakan tari yang berlangsung setidaknya 20 menit dapat menurunkan kecemasan, stres, hingga depresi karena mampu menstimulasi produksi hormon endorfin di otak. Hormon endorfin merupakan senyawa kimia yang dapat membuat seseorang merasa senang dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain mempengaruhi hormon endorfin, menari yang kini juga menjadi salah satu pilihan olahraga 'kekinian' juga mampu membakar cukup banyak kalori, terutama tarian dengan gerakan aerobik.
Musik dan ketenangan
Olahraga sambil mendengarkan musik diyakini dapat meningkatkan performa. Namun tak hanya itu, kehadiran musik juga bisa meningkatkan ketenangan dengan cara memperkuat koneksi otak. Ritme atau elemen musik paling dasar dapat 'mengajak' otak untuk fokus dan menikmati suasana.
Fokus sendiri menjadi poin penting saat melakukan meditasi. Karena pada saat otak fokus, maka pikiran-pikiran kalut yang menyebabkan kecemasan akan berkurang. Itulah mengapa, musik maupun meditasi juga kerap digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan suasana hati, penghilang stres, dan mengurangi depresi.
'Obat' alternatif
Dalam kondisi tertentu, obat bisa diperlukan untuk mengurangi gejala stres serta depresi. Namun, obat-obatan yang berkaitan dengan mental bisa membuat seseorang menjadi ketergantungan. Itu sebabnya, terapi alternatif kerap menjadi pilihan pertama sebelum konsumsi obat.
Menari dapat menjadi salah satu terapi alternatif yang dapat 'mengisi' energi positif dalam jiwa. Selain manfaat sehat dari gerakan tari, kelas tari juga akan mempertemukan Anda dengan banyak orang baru, menjalin sosialisasi, bahkan kerjasama dalam melakukan sejumlah gerakan tari. Keseluruhan aktivitas ini bisa memfokuskan pikiran ke arah yang positif.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
|
(ayk/ayk)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BX6dpQ
No comments:
Post a Comment