Hal ini terungkap dalam laporan The New York Times yang dirilis pada Kamis (2/5). Berdasarkan laporan tersebut, agen FBI itu bertemu dengan mantan anggota penasihat kebijakan luar negeri tim kampanye Trump, George Papadopoulos, di London.
Sebelumnya, Jaksa Agung William Barr sudah mengatakan ia akan membuka penyelidikan terkait "pengintaian" terhadap Trump oleh FBI.
Menurut Barr, pengintaian tersebut merupakan cikal bakal penyelidikan besar-besaran terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 yang dipimpin oleh penyelidik khusus Robert Mueller.
[Gambas:Video CNN]
Penyelidikan selama 22 bulan itu berakhir dengan tuduhan terhadap 34 orang, termasuk Papadopoulos serta 3 perusahaan lainnya.
Papadopoulos akhirnya menjalani hukuman 12 hari penjara karena mengaku bersalah atas kebohongannya kepada FBI dan berjanji untuk bekerja sama. (ajw/has)
No comments:
Post a Comment