Pages

Wednesday, February 13, 2019

TKN Jokowi Terapkan Perang Total Dua Bulan Jelang Pencoblosan

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal menerapkan strategi perang total dua bulan menjelang pencoblosan Pilpres 2019. Ketua Harian TKN Moeldoko mengaku pihaknya sudah mengetahui center of gravity pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menerapkan strategi tersebut.

"Jadi saat ini kita menuju pada sebuah istilah yang kami namakan perang total. Di mana hal-hal perlu kami kenali adalah kami menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran," ujar Moeldoko jelang rapat pleno TKN di Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu (13/2) malam.

Hari pencoblosan Pilpres 2019 berlangsung pada 17 April mendatang. Moeldoko sendiri tak menjelaskan lebih lanjut soal perang total yang dimaksudnya. Dia juga tak merinci apa yang disebutnya sebagai center of gravity, Namun, berdasarkan penelusuran center of gravity merupakan istilah dalam dunia militer yang memiliki arti titik pusat dari kekuatan lawan dalam sebuah pertempuran.

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI ini mengatakan TKN memiliki konsep yang selalu mendahului. Ia mengklaim TKN tidak ingin meniru apa yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Sandiaga.

Konsep itu, kata dia, diterapkan agar setiap langkah yang dilakukan di lapangan bisa terlaksana dengan baik, terkonttrol, dan dapat dievaluasi.

"Apa yang kami lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru. Tidak mau ikut-ikutan atau bahkan fotokopi. Itu langkah-langkah kami," ujarnya.

Di sisi lain, Moeldoko menyampaikan kekuatan dan komponen yang terinventarisasi sudah dikerahkan oleh TKN. Dengan itu dia menyebut TKN sudah tidak lagi membahas soal potensi yang bakal diraih untuk merealisasikan kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kami kenali semuanya, target-target kami kenali, strategi yang kami terapkan disukai dengan lokal. Tidak harus terkonsentrasi tetapi masing-masing karakteristik daerah memiliki karakter yang berbeda," ujar Moeldoko.

Ketua TKN Erick Thohir mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hingga saat ini masih unggul lebih dari 20 persen dari pasangan Prabowo-Sandiaga. Ia berkata hal itu berkat pergerakan dari pintu ke pintu yang dilakukan oleh TKN dan relawan sejak sebulan lalu.

"Ini ada yang baru juga bahkan ada kenaikan satu dua persen kita tunggu saja beberapa hari ke depan," ujar Erick. (jps/wis)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2TKj5XC

No comments:

Post a Comment