Pages

Wednesday, February 13, 2019

Televisi Iran Ganti Logo Man United di Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun televisi Iran secara mengejutkan mengganti logo Manchester United saat menayangkan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Selasa (12/2) waktu setempat.

Keputusan aneh diambil televisi nasional Iran itu saat menyiarkan pertandingan besar di leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Man United vs PSG di Old Trafford yang berakhir dengan skor 2-0 untuk tim tamu.

Stasiun televisi itu mengganti logo Man United yang sudah digunakan sejak 1998 dengan lambang lama. Dalam unggahan yang tersebar di dunia maya, televisi Iran itu menggunakan logo Man United di era 1970-an yang memiliki garis merah kuning di bagian tengah.

Sejak 1998 Man United menggunakan logo dengan nama Manchester United yang terpisah di bagian atas dan bawah. Di tengah logo terdapat gambar setan dan perahu. Gambar setan itu mengacu kepada julukan Man United, Setan Merah, yang dipakai sejak 1970-an.

Dikutip dari RT.com, julukan Setan Merah diambil karena klub tersebut awalnya merupakan tim rugbi Salford Red Devils berdasarkan inisiatif mantan manajer Man United Sir Matt Busby.

Man United kalah 0-2 dari PSG.Man United kalah 0-2 dari PSG. (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Akan tetapi hukum di Iran sebagai negara Islam yang melarang penggambaran mahkluk mitos, maka logo Man United terpaksa diganti dengan yang lama.

"Editor kami tidak tahu banyak tentang sepak bola, karena itu mereka menggunakan logo lama yang ditemukan di Google," ucap pihak televisi Iran itu berdasarkan laporan wartawan Turki, Serkan Akkoyun, dikutip dari RT.

Tidak saja Man United yang pernah menjadi korban logo, tetapi AS Roma juga sempat merasakannya pada musim lalu. Logo Roma yang menampilkan Capitoline Wolf yang tengah menyusui Romulus dan Remus muda sbagai pendiri Kota Roma juga sempat disensor.

Penggantian logo itu pun mendapat respons apik dari akun Twitter resmi klub ibu kota tersebut. (sry)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SxLzHq

No comments:

Post a Comment