Pages

Friday, February 15, 2019

Ganjar Penuhi Panggilan Bawaslu soal Deklarasi ke Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah terkait deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Maruf yang dilakukannya bersama 31 Kepala Daerah di Jawa Tengah di Solo pada Sabtu (26/1) lalu.

Dengan mengenakan kostum adat Jawa, Ganjar tiba di Kantor Bawaslu Jateng Jalan Papandayan, Semarang sekitar pukul 12.45 WIB dan langsung masuk ruang Kantor Bawaslu.

Sekitar 1,5 jam, Ganjar keluar dari ruang Bawaslu dan langsung ditanya sejumlah awak media.

Menurut Ganjar, Bawaslu mengklarifikasi seputar deklarasi dukungan di Solo. Kata dia, beberapa pertanyaan yang diajukan Bawaslu kepada dirinya pun tidak terlalu berat.

"Tadi ditanya beberapa hal, apakah kegiatan itu yang mengundang saya, saya jawab iya. Apakah benar yang diundang adalah Kepala Daerah, saya jawab tidak, karena yang saya undang pribadi, ini undangannya saya tunjukkan dari handphone saya kemudian di-capture," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan bila yang diajak adalah individu yang kebetulan Kepala Daerah, yang juga kader partai pendukung koalisi.

"Kebetulan saja mereka Kepala Daerah, dimana dari asalnya adalah kader partai yang saat ini gabung dalam koalisi pendukung", tambahnya.

Sementara, terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara, Ganjar memastikan bila mereka yang datang tahu etika dan tidak melanggar aturan.

"Saya bisa pastikan tidak ada. Karena selain mereka sudah tahu, saya juga selalu mengingatkan untuk menggunakan etika dan taat aturan," kata Ganjar.

Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Subkhi menyatakan bila yang dilakukan pihaknya adalah untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran kampanye dalam deklarasi dukungan di Solo. Hasil pemeriksaan sendiri akan diputuskan melalui Rapat pleno Bawaslu.

"Soal pelanggaran, nanti setelah kami kumpulkan keterangan se-Jateng, akan kami plenokan terlebih dahulu. Setelah itu baru kami sampaikan secara resmi," ujar Fajar.
[Gambas:Video CNN] (dmr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2S8wKq4

No comments:

Post a Comment