Penjualan retail (penjualan dari dealer ke konsumen) Isuzu untuk periode tahun lalu mencapai 25.286 unit atau naik dari tahun sebelumnya 20.502 unit.
"Dengan total penjualan unit Isuzu, penjualan kami tumbuh 23 persen dari 2017," kata General Manager Sales Division IAMI Yohannes Pratama di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1).
Penjualan tertinggi dicapai Elf sebesar 14.966 unit, diikuti GIGA 4.212 unit, Traga 2.751 unit, dan Isuzu pikap 1.128 unit. Setelah itu Panther 950 unit, MU-X 737 unit, D-max 528 unit, Bison 10 unit, serta Big Bus empat unit.Sementara untuk target penjualan 2019 disebut bakal lebih menantang di tengah hiruk pikuk tahun politik Indonesia. Namun pihaknya cukup optimistis dengan gencarnya pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah.
Ia meyakini penjualan Isuzu akan terus bertambah seiring dengan terkoneksi berbagai wilayah.
"Isuzu akan tetap yakin di tahun ini pergerakan angka penjualan niaga tetap baik. Walau tahun politik biasanya memunculkan ketidakpastian yang akhirnya membuat pebisnis menahan pembelian kendaraan niaga," ungkapnya.
Khusus GIGA GXZ 60 K ABS disebutkan merupakan varian baru dengan mesin baru yaitu 6NX1-TCS bertenaga 349,7 tenaga kuda dan torsi 135 kgm. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Memulai debut pada awal tahun ini, Isuzu sekaligus memperkenalkan truk GIGA generasi terbaru. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, 'tractor head' kini dilengkapi rem angin, antilock braking system dan kursi yang menggunakan suspensi.
Truk ini tersedia empat varian. Khusus GIGA GXZ 60 K ABS disebutkan merupakan varian baru dengan mesin baru yaitu 6NX1-TCS bertenaga 349,7 tenaga kuda dan torsi 135 kgm.
Kendaraan 'pekerja keras' diklaim cocok beroperasi di wilayah perminyakan dan gas dengan gabungan dari total kendaraan (gross combination weight/ GCW) 46,1 ton yang dapat memuat 32 ribu liter.
Pihak IAMI akan mengumumkan harga kendaraan dalam waktu dekat. Harga yang dijanjikan akan sangat kompetitif sesuai isi kantong konsumen. (ryh/mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Wb2AWl
No comments:
Post a Comment