Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara berujar kepastian jenazah tersebut merupakan Ina terungkap setelah tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel mencocokan data sekunder dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti yang terdapat di tubuh dan barang bawaan korban seperi gigi, cincin, serta anting korban.
"Memang [hasil] tes DNA belum keluar, tapi sudah dipastikan jenazah itu adalah Inah. Karena hasil pencocokan bukti sekunder serta jaringan sel milik korban semuanya sama," kata Kapolda, Kamis (24/1).
Setelah dinyatakan identitasnya, Kapolda menyebut pihaknya langsung menyerahkan jenazah itu kepada pihak keluarga untuk dimakamkan."Kemarin sudah saya perintahkan langsung diserahkan, kemungkinan sudah diserahkan," jelas Zulkarnain.
Terkait kasusnya, dia menyebut saat ini anggota kepolisian tengah memburu satu tersangka lainnya yang masih buron, yakni Asri. Asri diketahui merupakan otak pelaku pembunuhan terhadap korban berdasarkan pengakuan empat tersangka yang sudah ditangkap, yakni Abdul Malik alias Tete (22), Feri (30), DP alias Yoga (16), dan FB (16).
Berdasarkan tes urine yang dilakukan terhadap empat tersangka yang sudah ditangkap, keempatnya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba."Jadi dipastikan para tersangka mengonsumsi narkoba jenis sabu dulu sebelum melakukan aksinya. Mereka dalam pengaruh narkoba saat membunuh, memperkosa, dan membakar jenazah korban," ungkap Zulkarnain.
Sebelumnya diberitakan, empat tersangka ditangkap pada Rabu (23/1). Penangkapan ditelusuri dari penemuan sepeda motor milik korban yang dititipkan tersangka Feri kepada salah seorang warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Para tersangka mengaku telah terlibat dalam pembunuhan dan pembakaran jenazah Inah yang dibuang di tengah sawah kawasan Dusun IV SP 2, Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.(idz/arh)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2B0byNe
No comments:
Post a Comment