"Sekarang relawan itu tidak lagi dibatasi oleh kekuatan partai atau kekuatan koalisi termasuk kekuatan caleg, mereka secara suka dan rela berjuang dengan caranya masing-masing," ujar Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (13/11).
Menurut Muzani, relawan memiliki militansi dalam berjuang. Salah satunya, saat dia bertemu relawan Prabowo-Sandi di luar negeri seperti Hong Kong.
Di sana, kata dia, para relawan yang merupakan pekerja mengumpulkan dana sendiri, logistik, menyiapkan konsumsi untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
Begitu pun halnya dengan relawan di Indonesia. Menurut dia banyak majelis taklim, ibu-ibu, dan kiai yang secara sukarela memperjuangkan Prabowo-Sandi.
"Itu yang terus terang kalau kita biayai begitu besar biayanya, anggarannya begitu besar, bujetnya begitu gede. Kami merasa optimisme dibangun oleh itu," ujarnya.
Meski tak terlalu bertumpu, Muzani menyatakan pihaknya tetap menjalankan mesin partai koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
"Mesin partai koalisi tetap kita laksanakan tetapi kalau hanya bertumpu pada itu tidak ini, kurang memadai," ujarnya.
"Harus kita eksplorasi terus semua potensi dan kekuatan yang ada di masyarakat, baik profesi, kedaerahan, jenis kelamin, umur dan segala macam harus kita mobilisasi untuk menjadi sebuah kekuatan pemberdayaan kemenangan Prabowo-Sandi," kata Muzani. (swo/ain)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2z6bs5G
No comments:
Post a Comment