Pages

Wednesday, November 28, 2018

Leg 2 Final Copa Libertadores Akan Digelar di Luar Argentina

Jakarta, CNN Indonesia -- Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengumumkan pertandingan leg kedua final ajang Copa Libertadores 2018 antara Boca Juniors melawan River Plate, akan dihelat di luar Argentina.

Pertandingan partai final ini digelar antara 8 atau 9 Desember mendatang. Final leg kedua Copa Libertadores mempertemukan laga panas Super Clasico antara Boca Juniors melawan River Plate.

Laga yang seharusnya dihelat pada Minggu (25/11) lalu, terpaksa ditunda setelah bus dari tim Boca Juniors mendapat serangan dari pendukung River Plate. Insiden ini melukai para pemain kubu Boca Juniors sehingga segera dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir dari laman The Guardian, Presiden Boca Juniors, Daniel Angelici, dikabarkan telah mengirimkan surat permintaan yang berisikan bahwa tim River Plate harus didiskualifikasi dari kompetisi dan menolak menjalankan leg kedua, mengingat para pelatih dan staff dari Boca juga mendapat penyerangan saat hendak menjalani leg kedua. Angelici juga bahkan akan mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga jika dibutuhkan.
Kerusuhan di markas River Plate membuat leg kedua final Copa Libertadores ditunda. (Kerusuhan di markas River Plate membuat leg kedua final Copa Libertadores ditunda. (REUTERS/Alberto Raggio)
Sementara pelatih dari kubu River Plate, Rodolfo D'Onoforio dan juga Robert Harrison dari Kepala Asosiasi Sepak Bola Paraguay berspekulasi pertandingan ini akan helat di Asuncion, Paraguay pada Desember mendatang. Namun, kini Brasil dan Italia juga telah menawarkan sebagai tuan rumah untuk partai final Super Clasico ini. Sebelumnya pada leg pertama, laga ini berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Boca Bombonera. Pasca insiden penyerangan jelang leg kedua ini, pertandingan Super Clasico akhirnya ditunda hingga 8 atau 9 Desember mendatang. Alejandro Dominguez, selaku Presiden konfederasi Conmebol, menyayangkan insiden ini dan mengecam tindakan kekerasan harus segera diberantas.

"Untuk bermain di Argentina dengan situasi seperti ini adalah tindakan yang tidak tepat. Sepak bola bukanlah tentang sebuah kekerasan, tapi diputuskan dengan mencetak gol. Itu adalah sebuah penyakit yang harus diberantas," kata Dominiguez.

Dengan dimulainya Piala Dunia Antar Klub oleh FIFA pada 12 Desember mendatang, Conmebol harus segera menyelesaikan permasalahan ini agar dapat mewakilkan klub dari Amerika Selatan. Kejadian ini juga tentu memperkecil harapan Argentina dalam persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2030 mendatang.

Pertandingan Super Clasico ditunda setelah insiden penyerangan bus Boca Juniors oleh pendukung River Plate di luar stadion Estadio Monumental. Botol dan benda lainnya yang memecahkan kaca bis melukai beberapa pemain Boca, termasuk Pablo Perez yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah terluka pada matanya.

Pertandingan partai final ini akhirnya diputuskan untuk dibatalkan tiga jam sebelum jalannya pertandingan.

Komite disiplin Conmebol dikabarkan akan mengadakan pertemuan untuk memutuskan hukuman yang akan dijatuhkan kepada kubu River Plate setelah tindakan kekerasan dari para pendukungnya. Leg kedua partai final akan dihelat tanpa pendukung dari tim tamu, mengingat keamanan mereka tidak dapat dijamin.

Sebelumnya pada 2015 lalu, insiden penyerangan juga sempat terjadi pada pemain River Plate oleh pendukung Boca. Dalam babak 16 besar ajang Copa Libertadores, para fans Boca menyemprotkan spray air merica ke arah pemain lawan. Akibatnya, pertandingan ini sempat dihentikan karena para pemain River yang terluka dan pada akhirnya pertandingan dihentikan dan diputuskan River sebagai pemenangnya.

Laga Super Clasico merupakan duel panas antara rival satu kota yang mempertemukan Boca Juniors dengan River Plate. Pertandingan panas ini semakin diperparah dengan bertemunya kedua kubu di partai final Copa Libertadores. Tentu, pemenang dari kompetisi ini merupakan tim yang terbaik dan akan jadi wakil Amerika Selatan di kompetisi Antar Klub Dunia. (dre/ptr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Q0YYqr

No comments:

Post a Comment