Pages

Tuesday, November 27, 2018

Alasan Laga Terakhir Liga 1 2018 Tidak Digelar Serentak

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy menjelaskan alasan jadwal pekan terakhir Liga 1 2018 tak bisa digelar serentak.

Kepentingan hak siar yang sudah telanjur disepakati sejak awal jadi pertimbangan utama laga pamungkas kompetisi Liga 1 musim ini tak bisa digelar dalam waktu bersamaan.

"Pertama, kami membuat jadwal tidak hanya mementingkan kami sendiri. Tapi ada kepentingan TV juga yang perlu [disiarkan]," kata Tigor kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/11).

Kendati demikian, Tigor optimistis tidak ada istilah 'main mata' dari klub-klub yang masih berpeluang juara. Saat ini PSM Makassar dan Persija Jakarta yang hanya berjarak satu poin menjadi dua tim teratas yang masih bersaing memperebutkan gelar.

Selain itu, persaingan di zona degradasi juga masih sengit. PSMS Medan, PS TIRA, dan Sriwijaya FC masih harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi.

Persija Jakarta bersaing ketat dengan PSM Makassar.Persija Jakarta bersaing ketat dengan PSM Makassar di Liga 1 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Menurut kami, memang kompetisi [Liga 1] sudah yang paling kompetitif. Kami tetap berupaya menerapkan fair play dari masing-masing pertandingan. Meski begitu, fair play dan sportivitas masih bisa dijunjung tinggi," ucap dia.

"Saya percaya bahwa, kami harus lihat dari sisi positifnya. Terserah mau bilang: ini [Liga 1] diatur dan sebagainya. Tapi faktanya, jangan kita 'melukai' [profesionalitas] pelatih dan pemain yang sudah berdarah-darah dan berjuang [di pertandingan]," ujarnya menambahkan.

PT LIB, lanjut Tigor, merasa yakin setiap pelatih di Liga 1 juga menjunjung tinggi permainan yang adil di lapangan.

"Klub pasti berupaya menampilkan permainan terbaik dan memang [hal itu] harus [dilihat] dari sisi integritas dari setiap pertandingan, setiap pelatih dan setiap pemain. Kami sudah meminta PSSI untuk menugaskan perangkat-perangkat pertandingan yang punya integritas," ujar Tigor. (jun/bac)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BAAxr3

No comments:

Post a Comment