Pages

Monday, October 1, 2018

Rekomendasi Langkah Evakuasi Mobil Korban Tsunami

Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil atau sepeda motor yang terkena musibah terendam air laut butuh penanganan khusus saat evakuasi. Perlu diingat, air laut yang mengandung garam kejam buat kendaraan terutama pada komponen elektronik.

Salah langkah penanganan bisa bikin kerusakan mobil semakin parah dan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan semakin besar. Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan langkah-langkah penangangan evakuasi agar masalah tidak semakin runyam.

Jangan Nyalakan Mesin

Didi mengingatkan, jangan coba-coba menyalakan mesin setelah mobil terendam air laut. Gunanya untuk menghindari korsleting pada komponen elektronik.

"Kalau hidup mesinnya bisa water hammer karena mungkin ada kandungan air masuk ke dalam mesin," ucap Didi kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/10).


Rekomendasi Langkah Evakuasi Mobil Kendaraan Korban TsunamiMobil yang jadi korban gempa dan tsunami di Palu. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jangan Diderek, Mobil Harus 'Digendong'

Ketika proses evakuasi mobil, misalnya saat kondisinya mobil bekas terendam air laut karena gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala, Sulawesi Selatan, pada akhir pekan lalu, disarankan jangan diderek jalan. Didi mengatakan lebih tepat bila mobil itu digendong sampai bengkel.

"Kalau diderek, dikhawatirkan transmisi atau differential-nya masuk air jadi bisa roda giginya rusak bila dipaksa jalan," ucap Didi.


Kuras dan Pastikan Air Laut Tidak Tersisa

Setelah sampai di bengkel, pemilik harus bisa memastikan mekanik menguras air laut sampai tuntas. Pengerjaannya memang butuh waktu lama, namun wajib dilakukan agar sistem operasional mobil, elektronik dan mekanis, tidak terganggu.

Pada bagian mesin, Didi menjelaskan air bisa menyusup ke dalam sistem pembakaran setelah melewati saluran udara dan throttle body yang mengatur jumlah udara masuk ke mesin pada sistem injeksi.

"Kalau yang masih karburator, air masuk lewat karburator. Efeknya kalau masuk ke ruang bakar dan karena air tidak terbakar sehingga pada saat kompresi air menekan piston sehingga bisa rusak coonecting rod bahkan dinding silnder pecah," ujar Didi.


Rekomendasi Langkah Evakuasi Mobil Kendaraan Korban TsunamiKendaraan yang jadi korban gempa dan tsunami di Palu. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Biaya Perbaikan Puluhan Juta Rupiah

Didi memastikan biaya perbaikan mobil setelah terendam air laut tidak murah. Paling tidak, mobil sekelas Avanza butuh biaya lebih dari Rp50 juta.

"Contoh apabila airbag avanza mengembang, itu harus diganti airbag kanan-kiri, kabel, ECU, dan seat belt kanan-kiri, bisa diatas Rp20an juta. Untuk airbag saja Rp20 juta-an, ditambah yang lain bisa diatas Rp50 juta-an, bahkan lebih," kata Didi.

Ia menambahkan cara penanganan itu sebetulnya sama saja seperti pada saat mobil terendam air tawar ketika banjir. Bedanya, air laut punya kadar garam sehingga mempercepat proses terbentuknya karat.

"Maka, perbaikan harus secepatnya. Makin lama dikhawatirkan karat akan lebih cepat terbentuk," ucap dia. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xYOID2

No comments:

Post a Comment