Dia menyebut salah satu rumah sakit di Bandung yang telah disambangi pihak kepolisian untuk mengecek keberadaan pasien atas nama Ratna Sarumpaet ialah Rumah Sakit Hasan Sadikin di Jalan Pasteur.
"Sampai saat ini dicek di Rumah Sakit Hasan Sadikin, instalasi gawat darurat (IGD), dan beberapa rumah sakit di Bandung, tidak ada nama Ratna Sarumpaet dirawat," kata Umar saat dikonfirmasi, Selasa (2/10).
Umar juga mengatakan pihaknya belum menerima laporan polisi baik di Polda Jawa Barat atau Polrestabes Bandung seputar dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh Ratna.
Meski demikian pihak kepolisian akan terus melanjutkan penyisiran keberadaan Ratna ke sejumlah klinik yang berada di Bandung.
"Jajaran Polsek sedang melakukan penyisiran di klinik-klinik," ucap dia.
Ahmad Dhani mengatakan rekannya, Ratna Sarumpaet, dianiaya di Bandung. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
"Iya benar (dianiaya) di Bandung. Tadi pagi saya telepon tapi belum cerita [kronologinya]," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).
Dhani belum dapat memberikan keterangan lebih rinci soal pemukulan tersebut. Namun, Ratna mengaku mengalami luka lebam di kedua matanya dan patah gigi karena pemukulan itu.
"Mukanya lebam, giginya patah. Dipukulin giginya patah," katanya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan Ratna Sarumpaet dianiaya.
Irman menyayangkan Ratna tak melaporkan kepada pihak kepolisian jika benar ada kejadian penganiayaan.
"Kami menyayangkan, kalau ada kejadian tersebut sebaiknya melaporkan supaya kepolisian bisa segera melakukan langkah-langkah hukum untuk menindaklanjuti hal tersebut," katanya. (pmg)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2y5XDCR
No comments:
Post a Comment