Pages

Thursday, October 4, 2018

Pengawal Dituntut Rp92 Miliar Usai Gagal Jaga Kim Kardashian

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pengawal Kim Kardashian dituntut oleh perusahaan asuransi bintang TV tersebut setelah gagal melindunginya dari insiden perampokan di Paris dua tahun silam.

Bos Perusahaan Asuransi AIG menggugat Pascal Duvier beserta perusahaan tempatnya bekerja, PROTECTSECURITY, dengan ganti rugi sebesar US$6,1 juta (Rp92,7 miliar) sebagai kerugian atas perhiasan yang dicuri perampok bersenjata dari kamar hotel Kim pada 3 Oktober 2016.

Dalam laporan itu, Duvier disebut meninggalkan istri Kanye West ini sendirian di hotel dan memilih mengikuti saudara Kim, Kourtney dan Kendall ke kelab malam terdekat.

Gugatan yang diungkap TMZ ini juga menunjukkan ada sejumlah pelanggaran keamanan di hotel yang dilakukan pengawal, termasuk mengamankan gerbang depan. Bos AIG lantas mengklaim bahwa pelanggaran itu memungkinkan pria bersenjata dan bertopeng itu memasuki hotel dan naik ke kamar Kim, di mana dia diikat dan disumpal, di bawah todongan senjata.

Selain gugatan pada para pengawal, perusahaan asuransi ini juga mengecam pihak penyedia hotel karena tidak memiliki pelatihan keamanan. Dalam perampokan itu, petugas hotel turut ditahan di bawah todongan senjata dan dipaksa membawa mereka ke kamar Kim, serta membukakan kunci.

Dalam wawancara pertama setelah perampokan, mengutip Ace Showbiz, Duvier sempat bersikeras bahwa dia tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri dan memikirkan situasi kalau saja ia memilih untuk tetap bersama Kim pada malam perampokan.

"Saya tidak suka menyia-nyiakan waktu saya untuk memikirkan 'bagaimana jika' atau 'apa yang bisa terjadi jika ...'," katanya saat wawancara dengan Fairfax Media.

"Banyak hal baik dan hal buruk terjadi. Hidup adalah reaksi berantai dari keputusan dan tindakan yang kau ambil, kau tidak bisa memilih hanya untuk mengubah hal-hal tertentu. Setiap perubahan mempengaruhi segalanya," tambahnya.

Setelah insiden itu, dilaporkan bahwa Kim dan Kanye telah mengatur serta merombak pasukan keamanan mereka, termasuk menyingkirkan Duvier. Namun ia menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal tuduhan dirinya dipecat.

"Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, dan jujur tidak masalah jika saya lakukan atau saya tidak lagi (bekerja untuk Kim dan Kanye). Klien yang harusnya menjadi orang untuk menjawab pertanyaan itu. [Saya] maju ke tantangan baru, penawaran dan berkeliling dengan klien yang sudah ada dan yang baru," katanya. (agn/rea)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QrTiBu

No comments:

Post a Comment