Pages

Wednesday, October 3, 2018

Pemerintah Tutup Bantuan Asing Sektor Medis untuk Palu

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah menutup pintu bantuan internasional dalam bidang kesehatan bagi korban bencana di Palu-Donggala.

"Rumah sakit lapangan, tenaga medis, dan obat-obatan tidak lagi jadi kebutuhan bantuan internasional," kata Sutopo di Graha BNPB, Rabu (3/10).

Hal itu merupakan keputusan Kementerian Kesehatan setelah melihat perkembangan di lapangan. Barang-barang kesehatan terus dikirimkan dari luar daerah ke Sulawesi Tengah.


Sutopo mengatakan bantuan alat dan tenaga medis juga berdatangan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di sejumlah daerah.

"Jadi potensi nasional masih mencukupi, memenuhi kebutuhan ini," tutur Sutopo.

Beberapa hari lalu, Menko Polhukam Wiranto menyatakan salah satu bantuan internasional yang bakal diterima pemerintah adalah alat serta tenaga medis. Hal ini masuk daftar kebutuhan bersama dengan tenda, genset, pesawat, serta air bersih.

Sutopo menyatakan pemerintah juga telah menyortir bantuan internasional. Awalnya, 29 negara dan empat organisasi internasional menawarkan bantuan tetapi hanya 17 negara yang siap memenuhi kebutuhan utama korban.

Pemerintah Tutup Bantuan Asing Sektor Medis untuk PaluPresiden Joko Widodo mengunjungi lokasi yang rusak akibat gempa di kawasan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Logistik Belum Maksimal

Di tempat terpisah, Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini pasokan bantuan logistik untuk masyarakat Palu usai peristiwa gempa dan tsunami sudai mulai masuk. Meskipun menurutnya bantuan tersebut masih belum maksimal.

"Logistik sudah mulai masuk, meskipun belum maksimal, tapi sudah masuk," kata Jokowi di Hotel Roa Roa, Palu, Rabu (3/10).


Selain bantuan logistik, kata Jokowi, pengiriman BBM juga sebagian sudah mulai masuk ke Palu. Ia pun berharap hari ini pasokan BBM di Kota Palu bisa mulai penuh.

Jokowi mengatakan untuk aliran listrik, perbaikan tiang listrik, kabel, hingga gardu listrik sudah mulai dilakukan. Namun, menurut Jokowi, perbaikan itu perlu proses.

"Ini perlu proses semuanya, sekali ini perlu proses," ucap Jokowi.

Demi memenuhi kebutuhan listrik warga Palu, pengiriman genset telah dilakukan hingga sekitar 40 persen. "Nantinya genset masuk lagi," katanya.

(dis)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Rpudsr

No comments:

Post a Comment