Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Sebuah sedan menyundul bagian belakang truk hingga akhirnya mobil tersebut terbakar. Rombongan Gubernur Anies berada beberapa puluh meter di belakang kemacetan akibat kecelakaan itu.
"Karena baru saja kejadian dan mobil korban terlihat mulai terbakar, mobil Patwal Gubernur menerobos maju ke depan hingga dekat lokasi kejadian," kata salah satu anggota Tim Gubernur DKI melalui pesan singkat.
Para petugas Patwal Gubernur kemudian bergegas ke mobil untuk membantu mengeluarkan korban. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan meskipun berhasil dikeluarkan dari dalam mobil.Setelah itu, api makin membesar dan akhirnya mobil terbakar habis.
Tak lama kemudian ambulans dari pengelola tol tiba bersama polisi setempat dan pemadam kebakaran. Jenazah pun dibawa ke RSUD Subang. Identitas korban diketahui dari Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Petugas ambulans memberitahu bahwa dari info di SIM-nya, korban adalah warga Jakarta dan menyetir sendirian," ujarnya.
Anies kemudian menginstruksikan jajarannya agar mendatangi rumah keluarga korban, karena tidak ada nomor telepon yang diketahui.
Selain itu, Anies juga menyusul ke RSUD Subang untuk ikut mengurus jenazah dan memberikan jaminan yang diperlukan agar korban bisa segera diantar kembali ke rumahnya di Jakarta.
Anies didampingi Wakil Direktur RSUD Subang, Herdi Effendi, saat mengurus korban di unit jenazah.
Belakangan, korban diketahui bernama Slamet Supardiyono yang merupakan Kepala Sekolah SMP Negeri 247, Mampang, Jakarta Selatan. Jenazah juga sudah tiba di rumah duka RT 06 RW 07, Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. (pmg/yns)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OaWa9d
No comments:
Post a Comment