Pages

Saturday, October 20, 2018

Jokowi Disebut Beri HAM Atensi Khusus di Tahun Terakhir

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengklaim Presiden Jokowi bakal memberikan atensi penuh untuk merampungkan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum terselesaikan di satu tahun sisa pemerintahannya.

Pernyataan ini menanggapi kritik Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) yang menyebut permasalahan HAM tak menjadi prioritas selama empat tahun masa kepemimpinan Jokowi-JK.

"Kami sepakat bahwa ini tetap harus menjadi atensi kita bahwa di sisa satu tahun terakhir masa pemerintahan Jokowi ini. Ada atensi khusus akan hal itu," kata Arsul saat ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/10).

Sekjen PPP itu menyatakan bahwa Jokowi telah berkomitmen sepenuhnya untuk menyerahkan persoalan itu ke pihak penegak hukum untuk menyelesaikannya.

Sebab, kata Arsul, Jokowi-JK sebagai eksekutif tak bisa mengintervensi pihak penegak hukum, baik Kejaksaan Agung atau Kepolisian.

"Persoalaannya tidak bisa disalahkan hanya pada Jokowi saja, di sana ada persoalan terkait dengan Komnas HAM, Jaksa Agung, dan DPR, jadi tidak bisa diselesaikan begitu saja,'' aku dia.

"Jadi ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja karena penegak hukum di satu sisi sebagai bagian dari aparatur pemerintahan, tapi di sisi lain dia punya independensinya," ia menambahkan.

KontraS sebelumnya menyatakan isu HAM belum menjadi prioritas di masa pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi selama ini dianggap lebih mementingkan ambisi untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. (rzr/osc)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OCvGNW

No comments:

Post a Comment