Fakhri melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah menghadapi timnas Vietnam U-16 sekaligus jelang bertemu timnas India U-16 pada laga terakhir Grup C, Kamis (27/9).
Setelah menyoroti kinerja sayap yang kurang maksimal pada sesi konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Vietnam, pelatih 52 tahun itu mengungkap kebocoran di lini tengah yang memudahkan lawan menekan pertahanan yang digalang Fadilah Nur Rahman serta Komang Teguh Trisnanda."Secara umum anak-anak main bagus, ball possesion bagus. Tapi ada beberapa kesalahan umpan di tengah yang harusnya tidak dilakukan. Kami [mengalami situasi] berbahaya karena serangan balik dari kesalahan yang kami buat. Ketika bermain terbuka sebenarnya mereka [Vietnam] bangun serangan enggak pernah tembus pertahanan kami," terang Fakhri, Selasa (25/9).
Selain berusaha meminimalkan kesalahan umpan di lini tengah, Fakhri juga akan mengantisipasi agar anak asuhnya tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti serta mengatur kembali transisi negatif atau peralihan dari situasi menyerang ke bertahan.
![]() |
"India cukup bagus, kami sudah lihat video waktu [India] lawan Vietnam. Mereka pemain belakangnya disiplin. Vietnam [juga] disiplin dan kami sulit membongkar pertahanan mereka," jelas Fakhri.
Pada laga menghadapi India, Tim Merah Putih setidaknya butuh satu poin untuk memastikan tempat di babak perempat final.
Indonesia pernah bertemu India pada laga Piala Asia U-16 sepuluh tahun lalu. Ketika itu Timnas Indonesia U-16 yang diperkuat pemain-pemain seperti Manahati Lestusen, Rizky Pellu, dan Hendra Adi Bayauw kalah 0-1 dari tim junior Blue Tigers. (nva) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OdzhBd
No comments:
Post a Comment