Rizieq meminta para jemaah untuk memberikan semua yang bisa diberikan ke para korban.
"Maka saya serukan semua jangan ada yang berpangku tangan. Berikan apa saja yang bisa kita berikan. Bantuan doa, tenaga, ilmu, apa saja yang bisa kita berikan kepada korban gempa di Sulawesi," ucap Rizieq dalam rekaman suara yang diputar di acara Doa untuk Keselamatan Bangsa di Monas, Jakarta, Sabtu (29/9) malam.
Mengutip dalil, Rizieq menyebut umat sebagai satu kesatuan tubuh. Jika yang satu sakit, maka semua sakit.Ia meminta jemaahnya turun tangan sembari bermunajat kepada Allah SWT.
"Ayo peduli, duka mereka duka kita. Susah mereka susah kita juga. Penderitaan mereka penderitaan kita juga," ujar Rizieq yang masih berada di Arab Saudi.
Selain menggelar doa untuk Rizieq, acara di Monas juga untuk mendoakan para korban gempa bumi yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala pada Jumat (28/9) sore. Peristiwa itu disusul gelombang tsunami di sejumlah titik.Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari ini pukul 13.00 WIB, ada 384 korban tewas akibat musibah itu.
Selain itu BNPB juga mencatat 29 orang hilang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu, dan sedikitnya 540 orang mengalami luka-luka.
Untuk pengungsi, data BNPB per hari ini pukul 16.00 WIB mencatat ada 16.732 pengungsi di Kota Palu. Belasan ribu pengungsi itu tersebar di 24 titik seperti di gedung perkantoran, rumah ibadah, dan lapangan terbuka.
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (29/9) (jnt/wis) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QjGL2P
No comments:
Post a Comment