Setelah gagal mencapai target semifinal Asian Games 2018, Milla pulang kampung ke Spanyol. Hingga kini, ia belum memberikan jawaban soal tawaran perpanjangan kontrak baru di Timnas Indonesia.
"Posisinya saat ini menunggu tanggapan Luis Milla dari agennya yang sedang di Spanyol. Kami ingin Milla datang ke sini [Indonesia], bertemu secara personal untuk perpanjang kontrak," kata Tisha kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/9)."Ada beberapa termin yang kami ajukan, namun PSSI berhak panggil [Milla] untuk evaluasi secara langsung. Hal besar seperti ini tidak bisa lewat email. Saya sudah bilang kalau agen tidak berniat untuk diskusi, PSSI akan bawa hal ini ke rapat anggota pada 12 September," katanya menambahkan.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat mengatakan akan mencari pelatih anyar jika Milla gagal mengantar Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Asian Games 2018.
Timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Namun, Edy Rahmayadi, kemudian memutuskan untuk mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diumumkan usai PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Jakarta pada 28 Agustus 2018.
Sepekan lebih telah berlalu sejak rapat Exco, Milla belum memberikan kepastian. PSSI berharap Luis Milla bisa merespons tawaran PSSI dengan cepat mengingat Timnas Indonesia akan segera bersiap menuju Piala AFF 2018 mulai November mendatang.
"Kami kan tidak bicara dengan Luis Milla, karena prosedurnya adalah berkomunikasi lewat agen. Penunjukkan untuk perpanjang kontrak coach Luis melalui prosedur formal yang tidak main-main, kami juga berharap niat baik dari pihak coach Luis," kata Tisha.Sebelumnya, Edy juga menegaskan sudah menyiapkan beberapa opsi pengganti jika Milla menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSSI. Sejumlah pelatih lokal maupun asing sudah masuk dalam daftar alternatif. (jun/har)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CtYcfb
Timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
No comments:
Post a Comment