Kebakaran ini menjalar dari Jemplang, Malang hingga Bukit Teletubbies, Probolinggo.
"Padang savana Taman Nasional G.Bromo terbakar sejak 1/9/2018 - 3/9/2018. Api menjalar ke Bukit Teletubbies," kata Sutopo melalui akun twitternya @Sutopo_PN, Senin (3/9).
[Gambas:Twitter]
Melalui cuitannya, Sutopo menjelaskan meluasnya api dikarenakan kondisi rumput kering akibat kemarau panjang.
googletag.defineSlot('/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/outstream_detail', [400, 250], 'div-gpt-ad-1520566820877-0').setTargeting('pos', ['outstream_detail']).addService(googletag.pubads());
Selain itu, kuatnya angin yang berhembus mengakibatkan petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah beserta pemadam kebakaran kewalahan memadamkan api.
Senada, Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarmin membenarkan insiden itu.
"Benar, Kebakaran itu terpantau sejak kemarin siang," ucapnya melalui sambungan selular, Senin (3/9).Titik api, lanjutnya, bermula di savana area Jemplang Malang. Angin yang kencang membuat api cepat membesar dan menyebar. Apalagi, rerumputan dan pakis kering pada musim kemarau memudahkan api menyebar dan sangat sulit dipadamkan.
Pihaknya kemudian berupaya membuat sekat agar api tidak merambat ke bukit yang lainnya.
Masyarakat suku Tengger melarung sesajinya berupa hasil pertaninan ke kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Ia pun mengimbau kepada para wisatawan Gunung Bromo agar menjauhi area kebakaran. Sebab api masih dalam proses pemadamam serta angin masih berhembus sangat kencang.
Salah satu wisatawan, Pipit mengutarakan kekecewaan atas kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo. Dikarenakan hamparan hijau pada rumput di Gunung Bromo sudah tak terlihat lagi.
"Saya sangat menyesal dan meyanyangkan atas kebakaran ini. Kebakaran membuat keindahan alam pasang savana dan bukit teletubis rusak. Saya berharap petugas pengelola wisata gunung bromo lebih estra menjaganya," kata Pipit seperti yang dikutip dari CNNIndonesiaTV.[Gambas:Video CNN] (dik/arh)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2LPh5IN
Masyarakat suku Tengger melarung sesajinya berupa hasil pertaninan ke kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo. (
No comments:
Post a Comment