Menurutnya, penyidikan kasus pembunuhan Munir akan dilakukan kembali oleh penyidik bila menemukan bukti baru atau novum seputar kasus yang terjadi pada 2004 silam itu.
"Kalau ditanya kapan dibuka, saya tegaskan kami tidak pernah menutup kasus ini (pembunuhan Munir). Kalau ada bukti atau fakta hukum baru, makan akan dimulai lagi," kata Arief kepada wartawan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (6/9).
Dia menerangkan, proses penyidikan kasus tidak mengenal istilah buka atau tutup, melainkan memulai dan menyelesaikan.
Menurutnya, memulai penyidikan adalah ketika penyidik mengirimkan Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP) ke pihak kejaksaan, sementara menyelesaikan ialah ketika pihak kejaksaan menyatakan berkas-berkas penyidikan yang dikirimkan polisi telah lengkap atau P21.
Arief menerangkan, seluruh tersangka dalam kasus ini telah menjalani hukuman, termasuk Pollycarpus Budihari Prijanto yang sudah dinyatakan bebas murni sejak pekan lalu.
Oleh karena itu, ia menuturkan, penyidikan dalam kasus ini akan dimulai kembali bila penyidik menemukan novum.
"Itu adalah hasil penyidikan oleh Polri. Bagaimana dengan kelanjutan yang lainnya, apabila ditemukan fakta baru maka Polri pasti akan melanjutkan penyidikan itu," ujar dia.
Menurutnya, penyidikan lanjutan dalam kasus ini harus melalui proses yang sama dengan penyidikan empat berkas perkara sebelumnya, di mana penyidik memperoleh dan menemukan informasi-informasi serta fakta hukum.
"Kami ini harus mencari fakta-fakta hukum yang lain. Ini yang harus dipahami," ujar jenderal bintang tiga itu.
Suciwati. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Saya sebagai korban jangan main-main untuk bikin statement. Saya kira baik menunjukan niat baik itu dengan langsung kerja. Makanya kita merasa penting untuk ketemu dengan pihak Kabareskrim, kita sedang mengagendakan untuk bertemu," ujar Suciwati di aksi Kamisan memperingati 14 tahun kasus pembunuhan Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/9).
Suciwati mengaku yakin kasus Munir bakal terungkap dan tuntas dengan jika aparat berniat. Menurut dia masih banyak aparat di negara ini yang bersih dan ingin membongkar kasus Munir.
"Soal percaya dan tidak saya melihatnya pada kerja nyata apakah dia ngomong doang atau kerja nyata," kata Suciwati.
Suciwati. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
No comments:
Post a Comment