
"Pemerintah melalui perwakilan Indonesia di Jepang selalu menginformasikan seluruh WNI di sana untuk waspada terkait situasi alam, seperti halnya KJRI Osaka sudah menginformasikan WNI beberapa hari sebelumnya terkait Topan Jebi," ucap juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/9).
"Tapi soal gempa di Hokkaido, kami mesti cek dulu karena baru terjadi tadi," kata Arrmanatha.
Badai Jebi berkekuatan 45-216 kilometer per jam menerjang enam prefektur di Jepang, yaitu Kochi, Osaka, Wakayama, Tokushima, Tottori, dan Shiga, di mana 4.000 WNI tinggal.
Sedikitnya 800 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di Bandara Nagoya dan Bandara Osaka.
Sebanyak 1,19 juta warga juga terpaksa dievakuasi akibat badai yang turut memutus aliran listrik bagi setidaknya 2,3 juta rumah tangga, pusat bisnis, dan sekolah itu.
Otoritas Jepang melaporkan gempa tersebut menewaskan empat orang dan melukai ratusan lainnya. Sebanyak 33 orang dilaporkan hilang.
Korban diprediksi masih akan bertambah seiring dengan proses evakuasi dan pencarian yang masih berjalan. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2wMmNWq
No comments:
Post a Comment