
Dilansir dari Reuters yang melihat surat Apple kepada polisi. Surat yang dilihat tersebut berasal dari Apple General Counsel Kate Adams kepada Senator Amerika Serikat Sheldon Whitehouse, seorang Demokrat dari Rhode Islande dengan tanggal 4 September 2018
Hingga saat ini Apple menolak berkomentar terkait surat tersebut. Apple memang menyediakan beberapa data pengguna, seperti data yang disimpan dalam layanan online iCloud-nya, kepada aparat penegak hukum jika mereka membuat permintaan hukum yang valid.
Perusahaan itu mengatakan dalam suratnya bahwa mereka telah menanggapi 14.000 permintaan penegakan hukum AS tahun lalu, termasuk 231 permintaan darurat domestik. Pada akhir tahun ini, Apple akan menyediakan alat online untuk aparat penegak hukum agar membuat dan melacak permintaan.
Apple mengatakan dalam surat bahwa mereka telah melatih hampir 1.000 petugas penegak hukum dalam cara mendapatkan data dari perusahaan. Pelatihan sebelumnya dilakukan secara langsung di kantor pusat Apple, tetapi perusahaan mengatakan akan menciptakan kursus pelatihan online dan tim pelatih untuk membantu memperluas jangkauannya ke departemen yang lebih kecil. (age/asa)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NVvN31
No comments:
Post a Comment