Pages

Saturday, September 22, 2018

Abaikan Kesalahan, Fakhri Puji Daya Juang Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Menang atas timnas Iran pada laga perdana Piala Asia U-16 2018, permainan Timnas Indonesia masih memperlihatkan cela. Namun bagi pelatih Fakhri Husaini kesalahan anak asuhnya adalah hal yang normal.

Kemenangan 2-0 atas timnas Iran menghadirkan tiga poin bagi Tim Merah Putih sekaligus mengantarkan Andre Oktaviansyah dan kawan-kawan ke peringkat pertama Grup C Piala Asia U-16 2018.

Kendati menang, skuat berjuluk Garuda Asia masih terlihat melakukan kesalahan, seperti kesalahan dalam mengendalikan bola yang membuat lawan melakukan serangan balik atau kesalahan umpan yang memutus alur serangan ke gawang lawan.

Selain itu, penyelesaian akhir yang kurang sempurna juga menjadi salah satu hal yang cukup terlihat. Selama 2x45 menit, Timnas Indonesia U-16 menciptakan 11 peluang. Tujuh kans di antaranya berhasil mengarah ke gawang, namun hanya dua yang menjadi gol.

tTimnas Indonesia berhasil mengalahkan Iran dengan skor 2-0 di laga perdana Piala Asia U-19.Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Iran dengan skor 2-0 di laga perdana Piala Asia U-19. (Dok. AFC)
Fakhri mengakui anak asuhnya masih melakukan kesalahan, termasuk dalam memaksimalkan peluang. Tetapi mantan kapten Timnas Indonesia era 90-an itu menganggap kekeliruan Timnas Indonesia U-16 masih dalam batas kewajaran.

"Mereka baru 16 tahun bukan pemain senior, bahkan pemain Liga 1 pun banyak melakukan kesalahan finishing. Buat saya kesalahan yang mereka buat itu normal untuk usia mereka," ucap Fakhri setelah sesi latihan Sabtu (22/9) di lapangan Persada Plus.

Fakhri Husaini tak terlalu memusingkan kelemahan yang masih terlihat di laga lawan Iran.Fakhri Husaini tak terlalu memusingkan kelemahan yang masih terlihat di laga lawan Iran. (Dok. AFC)
Alih-alih menyoroti kekhilafan para pemain, Fakhri melihat pemain-pemain Timnas Indonesia U-16 memiliki daya juang tinggi yang bisa menjadi modal penting dalam sebuah permainan.

"[Kesalahan pemain] akan jadikan bahan evaluasi kami, tapi secara keseluruhan saya bangga atas apa yang mereka perlihatkan, ketenangan mereka di depan gawang. Kecepatan mereka merebut bola kembali ketika bola hilang. Mereka telah memberikan semuanya," jelas Fakhri.


Dalam sesi latihan Sabtu pagi yang berlangsung selama lebih kurang satu jam tidak ada arahan teknik khusus bagi para pemain. Skuat inti pada laga melawan timnas Iran mendapat jatah pemulihan dengan melakukan beragam variasi peregangan otot, sementara pemain cadangan melakukan sesi gim internal.

Hanya sesekali saja Fakhri mengingatkan para pemain untuk mengalirkan bola lebih rapi kepada para pemain yang menjalani gim internal. (nva/ptr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2O8UFYx

No comments:

Post a Comment