Demi mengurangi masalah sampah di kawasannya, pengelola taman bermain Puy du Fou di kawasan Les Epesses, Perancis, berencana untuk mempekerjaan enam ekor burung gagak.
Kawanan burung gagak itu bakal diperjakan sebagai pemungut sampah di taman bermain.
Dikutip dari AFP pada Selasa (21/8), burung-burung itu akan dilatih khusus sebelum berkantor setiap harinya.
Burung gagak dipilih karena sejumlah penelitian menyebutkan kalau mereka memiliki tingkat intelejensi yang cukup tinggi.
Christophe Gaborit, sang pelatih, mendapat inspirasi untuk mempekerjaan burung gagak setelah percobaannya pada tahun 2000 berhasil.
Burung gagak yang dipeliharanya rajin memungut sampah dengan imbalan makanan.
Gaborit juga merancang tempat sampah yang bisa otomoatis memasukkan sampah dan memberikan makanan setelah burung mendarat di atasnya.
Bos taman bermain Puy du Fou, Nicolas Villiers, mengatakan bahwa pihaknya berjanji bahwa kawanan burung gagak yang dipekerjaan bakal diperlakukan sangat manusiawi.
"Burung-burung itu pekerja keras. Mereka bisa memenuhi satu tempat sampah hanya dengan waktu 45 menit," kata Villiers seperti yang dikutip dari Telegraph.
Tak cuma burung, Villiers juga membuat aturan baru yakni imbalan kupon makan bagi petugas kebersihan di taman bermainnya yang paling rajin mengumpulkan sampah setiap harinya.
(ard)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Lc3RFV
No comments:
Post a Comment