Indonesia justru mengalami penurunan peringkat dan berada di bawah China, Jepang, Korea Selatan, dan Iran.
Satu-satunya emas yang diraih atlet Merah Putih adalah dari cabang olahraga paralayang nomor akurasi mendarat yang berlangsung di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat.Torehan Hening Paradigma, Jafro Megawanto, Rony Pratama, dan Thomas Widyananto yang mengalahkan Korea Selatan dan Thailand merupakan emas keenam Indonesia pada Asian Games 2018.
Sementara tim putri yang juga berlaga di nomor akurasi mendarat meraih perak. Tim Indonesia kalah dari Thailand yang membawa emas.
Perak lain diraih Indonesia dari cabang bulutangkis di nomor beregu putra. Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan kalah dari China dengan skor 1-3 dalam laga final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno.
Dari empat laga yang dilangsungkan, Indonesia hanya meraih satu poin dari Marcus yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sementara perjuangan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mempersembahkan poin.
Wushu kembali menyumbang medali melalui nomor taolu atau tarung melalui Yusuf Widiyanto yang berlaga di kelas 56 kilogram putra dan Puja Riyaya yang turun di kelas 70 kilogram putra.
Tambahan perunggu dari Yusuf dan Puja membuat Wushu menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali bagi Indonesia untuk sementara dengan lima medali.Klasemen Sementara Asian Games, Rabu (22/8)
Negara Emas Perak Perunggu
1. China 38 30 15
2. Jepang 20 23 25
3. Korea Selatan 11 15 23
4. Iran 7 3 6
5. Indonesia 6 4 7 (bac)
No comments:
Post a Comment