Di album keempat mendatang, Thunberg memilih menyampaikan monolog tentang krisis iklim dan ekologi saat ini diiringi denting piano minimalis. Rolling Stone mengatakan, ia menekankan pentingnya untuk mempelajari yang sebenarnya terjadi.
"Kita harus mengakui bahwa mengalami situasi yang di luar kendali dan belum menemukan solusinya," ucapnya.
Remaja Swedia ini menggambarkan kesuraman dunia yang akan semakin terjadi apalagi kita tidak mulai bertindak hari ini. Menurutnya, Undang-Undang di seluruh dunia tak berbuat banyak dalam mengubah kondisi saat ini.
"Sekarang saatnya pembangkangan sipil. Sekarang saatnya memberontak," kata Thunberg.
Monolog tersebut masih diberi judul The 1975. Ia akan menjadi pembuka album Notes on a Conditional Form. Melalui lagu tersebut, band ini menghitung mundur untuk single pertama yang akan tayang untuk pertama kalinya, sehari sebelum mereka menjadi headline dalam Reading Festival 2019.
The 1975 dalam penampilan di We The Fest 2016 silam. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Enam bulan saat ini sama seperti tiga tahun pada zaman dulu. Memikirkan hal-hal yang terjadi dalam enam bulan, itu akan menjadi hal yang berbeda," tutur Healy kepada NME.
(chri/rea)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Zbyp2k
The 1975 dalam penampilan di We The Fest 2016 silam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
No comments:
Post a Comment