
Melalui secarik surat, May mengatakan kepada Williamson bahwa kebocoran informasi itu "mengindikasikan bukti tanggung jawab Anda atas pengungkapan tak resmi."
"Saya sangat membantah bahwa saya terlibat dengan cara apa pun atas kebocoran ini dan saya yakin penyelidikan menyeluruh dan formal akan membenarkan posisi saya," kata Williamson sebagaimana dikutip Reuters.
Kebocoran informasi ini pertama kali terendus setelah The Telegraph memberitakan bahwa Inggris akan mengizinkan Huawei memegang peranan dalam pembangunan jaringan 5G di negaranya.
Keputusan ini dianggap dapat merenggangkan hubungan dengan AS yang kini sedang terlibat perang dagang melawan China.
Pemecatan mendadak ini menambah panjang daftar menteri May yang hengkang dari kabinet pemerintahan di tengah kisruh Brexit.
Di tengah kisruh ini, May menunjuk Menteri Pembangunan Internasional, Penny Mordaunt, untuk menggantikan Williamson.
Posisi Willamson sebagai Menteri Pembangunan Internasional sendiri akan diisi oleh Rory Stewart, menteri urusan tahanan di Inggris. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2IWg1Gm
No comments:
Post a Comment