
Dilansir dari SpaceRef, untuk menemukan dua planet tersebut, tim astronom yang dipimpin oleh Anne Dattilo ini menciptakan algoritma yang dapat menyaring data dari teleskop Kepler.
Proses tersebut juga akan membantu para astronom untuk menemukan lebih banyak planet yang terlewatkan yang bersembunyi di data Kepler.
Dattilo menjelaskan bahwa proyek ini memerlukan algoritma baru karena data yang diambil selama misi Kepler K2 ini berbeda secara signifikan dari yang dikumpulkan selama misi Kepler berlangsung.
Astronom menamai kedua planet tersebut K2-293b dan K2-294b. Planet K2-293b mengorbit bintang selama 1.300 tahun cahaya di konstelasi Aquarius sedangkan K2-294b mengorbit bintang selama 1.230 tahun cahaya yang juga terletak di konstelasi Aquarius.
Sebelumnya, pada Oktober 2018 NASA telah memutuskan untuk menghentikan teleskop ruang angkasa Kepler K2 setelah 9 tahun berada di ruang angkasa untuk mengumpulkan data soal planet tersembunyi.
Kepler meninggalkan beberapa temuan penting salah satunya Kepler berhasil menemukan 2.600 planet di luar tata surya, beberapa di antaranya dapat menjadi tempat yang menjanjikan bagi kehidupan manusia.
Analisis terbaru dari penemuan Kepler menyimpulkan bahwa 20 hingga 50 persen bintang yang terlihat di langit malam, cenderung memiliki planet yang kecil dan terletak di dalam zona layak huni. (din/age)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2U4V9CD
No comments:
Post a Comment