
Dikutip dari Antara, menurut BMKG, meneruskan informasi dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, menunjukkan kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi sekitar 5 menit 21 detik.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Belum diketahui pasti erupsi ini yang membuat naiknya gelombang air laut yang menerpa Pantai Anyer, Banten, dan Lampung, sekitar pukul 21.30 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, gelombang air laut itu hanya air pasang biasa, bukan Tsunami yang disebabkan erupsi Gunung Anak Krakatau. Gelombang ini naik karena fenomena alam bulan purnama.
(Antara/osc) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EJ328I
No comments:
Post a Comment