Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan di negara mana pun tidak ada kebijakan terkait kompensasi bagi klub yang pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia.
"Ingat, bahwa Timnas Indonesia adalah impian dari semua pemain dan di banyak hal, teman-teman klub juga punya kebanggaan tersendiri terhadap kontribusinya buat Timnas Indonesia," kata Joko kepada media di Lapangan C Senayan, Kamis (1/11).PSSI dan negara, lanjut Joko, juga berterima kasih kepada klub yang merupakan perikatan pemain profesional. Atas dasar itu, Joko meminta klub untuk menepikan dahulu soal kompensasi dan komersial. Pasalnya, menjadi bagian dari Tim Nasional adalah puncak karier bagi pemain.
"Supaya teman-teman tidak mengonfrontasi sisi PSSI, Timnas Indonesia, klub, pemain dan seterusnya. Karena ujung dari semuanya adalah bahwa Timnas Indonesia itu Merah Putih, timnas itu Garuda dan di atas segala-galanya," sebut Joko.
Bersama Beto, Zulfiandi menjadi pemain Sriwijaya Fc yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. (ANTARA/Nyoman Budhiana) |
Seperti yang dialami Beto Goncalves dan Zulfiandi yang terpaksa harus dilepas Sriwijaya FC untuk timnas. Padahal di sisi lain, Sriwijaya menyebut sangat membutuhkan tenaga dua pemain itu dalam laga kontra Persela demi menjauhi zona degradasi.
Sriwijaya FC tak peduli dana kompensasi asalkan lolos degradasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) |
"Tidak perlu bayar-bayaran [kompensasi]. Kalau bisa jamin kami tidak tersegradasi tidak apa-apa," kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Muhammad Haris.
"Enggak ada kompensasi. Toh, kalau pemain cedera ke klub juga, contoh Samuel Christianson. Bulanan tetap kita yang bayar. Dari dulu waktu awal liga teman-teman klub yang lain teriak [uang] bulanan, PSSI bilangnya ini pemusatan latihan paling lama seminggu atau sepuluh hari. Tapi ini dua minggu," Haris menambahkan. (TTF/sry) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2zlRgMr
Bersama Beto, Zulfiandi menjadi pemain Sriwijaya Fc yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
Sriwijaya FC tak peduli dana kompensasi asalkan lolos degradasi. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
No comments:
Post a Comment