Pelangi di Leicester vs Burnley Diyakini Fan untuk Vichai

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran pelangi beberapa saat jelang laga Leicester City vs Burnley pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, di Stadion King Power, Sabtu (10/11), diyakini para fan sebagai hadiah untuk Vichai Srivaddhanaprabha.

Penampakan pelangi menambah haru para fan tuan rumah mengenang mendiang pemilik klub itu. Seluruh fan dan sejumlah pemain The Foxes berjalan kaki dari Jubilee Square ke Stadion King Power pada Sabtu (10/11) sore sebelum laga tim kesayangan mereka menjamu Burnley. Laga itu dijadikan seluruh pihak Leicester untuk mengenang Vichai yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter.

Vichai meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang terjadi usai laga Leicester City melawan West Ham United di Stadion King Power yang berakhir imbang 1-1 pada 27 Oktober lalu. Namun, klub baru mengeluarkan pernyataan resmi meninggalnya sang pemilik klub pada 29 Oktober 2018.

Beberapa saat setelah helikopter lepas landas, helikopter kehilangan kendali dan akhirnya jatuh di area parkir. Helikopter kemudian meledak dan terbakar. Selain, Vichai Srivaddhanaprabha, ada empat orang lainnya di dalam helikopter yang juga ikut dalam kecelakaan tersebut.

Seluruh pemain Leicester City mengenakan jaket hitam sebagai tanda berkabung mengenang mendiang Vichai Srivaddhanaprabha. (REUTERS/Darren Staples)

Kematian Vichai pun membuat seluruh pemain, ofisial, dan para fan The Foxes terpukul. Konglomerat asal Thailand itu dianggap sebagai penolong klub sekaligus kota kecil Leicester. Penampakan pelangi di langit Leicester City yang mendung saat itu pun membuat suasana peringatan kematian Vichai bertambah haru. Dilansir dari Mirror, pada fan terlihat sangat bersedih di tribune stadion.

Bahkan, pelangi itu dipercaya sebagai persembahan bagi sang pahlawan klub meski pada akhirnya gagal meraih kemenangan atas Burnley. The Foxes ditahan imbang tanpa gol.

Leicester City ditahan imbang Burnley tanpa gol di Stadion King Power. (Reuters/Craig Brough)

Editor Leicester TV, Lee Chappy, sempat melontarkan kata-kata peghormatan untuk Vichai di tengah peringatan kematian mendiang pemilik klub tersebut.

"Aksi berjalan untuk Vichai diiringi pelangi di Stadion King Power datang dalam waktu yang tepat untuk kamu. Leicester mencintai mu lebih dari yang kamu tahu," ucap Chappy dikutip dari Mirror.

Jurnalis senior Inggris, Sarah Harrison, juga menuturkan penghormatan untuk mendiang Vichai pada peringatan itu.

"Pelangi spesial untuk pria paling istimewa [Vichai]," ujar Harrison.

Pemutaran video mengenai profil Vichai dan aksi standing ovation selama satu menit jadi peringatan mengenang sang pemilik klub sebelum bertanding. Semua penonton juga diberikan hadiah cendera mata terkait sosok Vichai.

Putra bungsu Vichai, Aiyawatt, tampak ikut aksi jalan tersebut memperingati kematian sang ayah.

"Kami tak akan pernah bisa membalas kembali apa yang sudah ia [Vichai] lakukan kepada kami, kepada saya sebagai anak, kami sebagai keluarga, semua orang yang berhubungan dengan Leicester. Namun, kami berkomitmen menghormati kenangannya dan peninggalannya," demikian ucap Aiyawatt. (bac)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2JXhgTm