
Sandi bercerita bahwa saat bertemu Agung dia banyak menitipkan pesan soal kursi wakil gubernur DKI yang telah dia tinggalkan sejak September lalu.
Agung sendiri diketahui digadang-gadang jadi salah satu kandidat yang akan menggantikan Sandi di kursi DKI 2.
"Kebetulan dia juga calon wagub jadi saling mendoakan agar bagaimana dimudahkan," kata Sandi di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11).
Tak hanya itu, Sandi juga mengaku sempat menitipkan ruangan kerja wagub yang dia tinggalkan setelah selesai direnovasi. Jika Agung terpilih nanti, Sandi berharap dia akan suka dengan tata ruang kerja wagub DKI saat ini."Tadi saya pesan, kalau terpilih jadi wagub semoga cocok dengan layout-nya, kan terbuka. Jangan sampai tidak cocok dan harus renovasi. Karena ruangannya sangat besar dan sekarang saya isi dengan TGUPP, tim yang muda-muda itu. Mudah-mudahan dia cocok," kata Sandi.
Meski demikian, Sandi menolak bila doa dan pesannya kepada Agung itu diartikan sebagai dukungan dalam pencalonan wagub bersaing dengan Ahmad Syaikhu.
"Tidak (mendukung Agung), saya hanya sebagai masyarakat biasa dan itu kewenangannya ada di partai pengusung dan DPRD," kata Sandi.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKS sepakat membentuk tim untuk uji kepatutan dan kelayakan calon wagub DKI. Kesepakatan ini mengakhiri polemik penggantian Sandiaga di kursi DKI 2.PKS sendiri mengajukan dua nama yang akan diuji. Hingga kini dua nama itu, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan melalui tim yang dibentuk Gerindra dan PKS, dua nama itu akan diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta. (tst/osc)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PtIHKu
No comments:
Post a Comment