Milla batal dikontrak PSSI untuk Piala AFF 2018. Sebagai gantinya, asisten pelatih Bima Sakti naik jabatan jadi pelatih kepala.
"Tolong jadi pelajaran, tidak semudah itu untuk memutuskan secara sepihak. Jangan mencederai hubungan yang sudah baik antara Indonesia dan Spanyol," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto kepada CNNIndonesia.com pada Senin (22/10).
Gatot mengatakan urusan pelatih kepala Timnas Indonesia sepenuhnya menjadi tanggung jawab PSSI.
"Karena yang punya uang itu PSSI. Kalau kami [Kemenpora] memaksakan sementara PSSI tak punya uang atau tidak sreg, lain cerita. Hanya saja, PSSI harus jelas ikatan kontrak dengan Milla," ucap Gatot.
"Apakah betul karena [Milla] tidak ada prestasi, jelaskan pada publik. Harapan saya seandainya memang keputusannya begitu, diselesaikan secara baik-baik. Tidak boleh sembarangan memutuskan," ucapnya menambahkan.
Luis Milla sempat menangani Timnas Indonesia untuk proyek jangka panjang menuju Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) |
"Kalau dibandingkan [dengan harga pelatih] di Eropa, itu murah. Di sini [Indonesia] harusnya berapapun besarannya, harusnya dari awal itu sudah diperhitungkan," katanya.
Keputusan Milla tidak lagi melatih Timnas Indonesia diambil dalam rapat Exco PSSI, Minggu (21/10).
Pada akhirnya, PSSI menunjuk Bima sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Piala AFF. Kejuaraan tersebut adalah debut Bima sebagai pelatih kepala tim nasional senior. (map)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2AmH0oN
Luis Milla sempat menangani Timnas Indonesia untuk proyek jangka panjang menuju Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
No comments:
Post a Comment