Kepada CNNIndonesia.com, Andik menceritakan situasi hati lantaran tidak dapat mengulangi aksi di kejuaraan antarnegara Asia Tenggara seperti yang ia lakukan pada 2012 dan 2016.
"Pastinya sedih ada karena ini sebenarnya momen yang saya tunggu-tunggu. Saya berharap (tampil di Piala AFF), karena ini berbeda ketika dipanggil timnas yang (di momen) lainnya," kata Andik, Rabu (31/10).Andik menyebut Piala AFF adalah momentum yang tepat untuk kembali memperkuat tim Merah Putih. Bahkan, Andik memprediksi Timnas Indonesia yang kini dilatih Bima Sakti bisa mencapai babak final seperti yang dicapai dua tahun lalu.
![]() |
Andik juga tetap mendoakan teman-temannya yang dipanggil supaya Piala AFF 2018 yang dimulai 8 November sampai 15 Desember mendatang berjalan lancar dan bisa menjuarai Piala AFF untuk pertama kali buat Indonesia.
"Saya memang tunggu-tunggu sekali [dipanggil timnas]. Tapi ya semua mungkin bukan rejeki saya. Kembali ke profesional saja, semua tetap disyukuri," ungkapnya."Kalau seandainya masih ada kesempatan buat saya, mungkin buat cadangan. Seandainya ada [pemain yang] kenapa-kenapa, saya selalu siap. Tapi saya tidak mau mendoakan yang jelek. Saya mendoakan semua tetap lancar. Tetapi kalau buat cadangan saya selalu siap kapanpun dipanggil. Saya akan jaga kondisi," jelas Andik.
Pemain yang turut menyumbang perak pada SEA Games 2011 dan 2013 itu terakhir kali tampil menggunakan seragam Timnas Indonesia adalah pada laga uji tanding menghadapi Hong Kong, Selasa (16/10). Ketika itu Andik tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-73 menggantikan Febri Hariyadi. (TTF/nva)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CRb0uG
No comments:
Post a Comment