
Kata Taufik, hingga saat ini dia belum melakukan pertemuan dengan PKS.
"Kita kan belum pertemuan, kan minggu pertama bulan November saya akan mengundang PKS. Bayangin, Gerindra yang mengundang PKS," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (26/10).
Undangan dari Gerindra kepada PKS tersebut, menurut Taufik diperlukan agar persoalan calon wagub bisa segera diselesaikan. Apalagi, sambungnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga telah menyerahkan urusan wagub kepada dirinya selaku Ketua DPD DKI.
"Siapa-siapanya belum, kan perlu didiskusikan, Gerindra kan enggak mau lama-lama, menyauti keinginan masyarakat, Gerindra reaktif duluan mengundang," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DKI ini mengungkapkan pertemuan antara Gerindra DKI dan PKS DKI tersebut akan dilakukan di minggu pertama bulan November di Kantor DPD Gerindra.
Soal pembahasan dalam pertemuan tersebut, Taufik enggan menjelaskannya secara detail. Ia hanya menyebut jika dalam pertemuan itu akan dilakukan diskusi sehingga ada kesepakatan bersama soal usulan nama calon wagub.
Kendati demikian, Taufik menegaskan bahwa penawaran dari Gerindra masih belum berubah, yakni mengusulkan dirinya untuk mengisi kekosongan jabatan wagub tersebut.
"Sampai hari ini kan begitu, makanya nanti kita diskusikan. Jadi kenapa kita perlu diskusi secara terbuka supaya jelas," katanya.
Dua nama tersebut, kata Sani, sapaan akrab Triwisaksana, merupakan nama yang selama ini kerap diisukan akan mengisi kursi DKI 2.
"Dua nama ini insyaallah sudah disepakati Gerindra dan PKS, tinggal nanti bicara soal pengajuan," kata Sani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/10). (dis/dea)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2qey27j
No comments:
Post a Comment