
Analis Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio mengatakan pelemahan rupiah masih menjadi dalang utama koreksi yang terjadi di pasar saham Indonesia.
"Rata-rata semua sektor mengalami aksi jual," kata Bertoni kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan data RTI Infokom, sektor barang konsumsi memimpin pelemahan indeks sektoral sore ini sebesar 4,17 persen. Selain itu, sektor manufaktur juga terkoreksi cukup tinggi, yakni 4,08 persen.
Selebihnya, rata-rata indeks sektoral melemah tiga persen lebih, kecuali sektor agrikultur yang melemah paling tipis sebesar 2,53 persen.
Adapun, data Reuters menunjukkan rupiah pada pukul 16.20 WIB kembali hampir tembus Rp15 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) atau tepatnya di level Rp14.930 per dolar AS.
Hal ini membuat pelaku pasar banyak melakukan aksi jual, khususnya asing. Tercatat, jual bersih (net sell) pelaku pasar asing di pasar reguler mencapai Rp892,23 miliar.
Analis Phintraco Sekuritas Rendy Wijaya mengungkapkan pelaku pasar panik merespons kondisi global berupa perang dagang antara AS dan China yang mengakibatkan dolar AS terapresiasi ke seluruh mata uang negara berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia. (agi/agi)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2oHSD3d
No comments:
Post a Comment