Alauddin sempat melontarkan kecurangan wasit dan juri pencak silat yang dinilainya berat sebelah. Ia lantas meminta agar perangkat pertandingan harus konsisten dan transparan.
Deputi Games and Sport INASGOC, Harry Warganegara, menganggap tudingan yang disampaikan Alauddin tidak mendasar.
"Semua sudah kami serahkan ke federasi [pencak silat] Asia untuk pertandingan. Delegasi teknis juga dari Asia. Saya tidak bisa banyak komentar karena saya tidak mengerti yang dimaksud curang dan tidak itu yang mana," ujar Harry.
Deputi Game and Sport INASGOC Harry Warganegara membantah tudingan Presiden Pencak Silat Asia soal kecurangan di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Saya rasa juri juga punya standar, bukan? Karena kita [Indonesia] sendiri kalau dilihat nomor, ini olahraga kita. Pertanyaannya kelihatan enggak kecurangan itu?."
Harry pun menegaskan semua penyelenggaraan cabor Asian Games 2018 secara teknis berdasarkan persetujuan federasi Asia.
"Kami tidak lihat TD [Delegasi Teknis] ini dari negara mana. Kalau dari kita [Indonesia] kami serahkan kepada mereka [untuk menyeleksi].""Jurinya juga banyak orang Singapura, Thailand, dan mungkin juga ada Malaysia. Kalau dia [Alauddin] berkata begitu [ada kecurangan], harus dibuktikan," ucap Harry. (bac/har)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BXc2GL
Deputi Game and Sport INASGOC Harry Warganegara membantah tudingan Presiden Pencak Silat Asia soal kecurangan di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
No comments:
Post a Comment