
Xylone (7) mewakili Indonesia ke tingkat dunia di International Toyota Dream Car Art Contest, yang digelar di Tokyo pada 29 Agustus 2018. Lomba menggambar anak kelas dunia itu diikuti hampir 650.000 peserta dari 72 negara.
Ia berhasil memperoleh medali emas dan mendapatkan penghargaan tertinggi pada lomba ini yaitu 'Engineering Award'. Karya gambar Xylone dibuatkan miniatur dioramanya oleh tim engineer Toyota Japan.
"Karya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini karya anak-anak lebih membumi dan memiliki nilai emosional seperti mobil kesehatan, mobil membantu orang tua, dan mobil pendidikan," kata Wakil Presiden Toyota Motor Corporation Japan Didier Leroy dalam keterangan resmi, Kamis (30/8).
Menurut Didier, gambar mobil dari Indonesia, memiliki ide yang orisinal, dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan membumi. Karya Xylone bahkan menginspirasi utilisasi mobil konsep Toyota e-pallete.
"Selamat kepada ananda Xylone yang berhasil mengharumkan Indonesia di tingkat global. Semoga prestasi ini juga dapat memicu anak-anak Indonesia lainnya untuk mengembangkan bakat seni sekaligus kepedulian terhadap masalah di sekitarnya," ujar Henry, hari ini.
Henry melanjutkan bahwa Toyota berharap di masa depan akan semakin banyak anak-anak Indonesia, yang ikut berpartisipasi dalam lomba Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) sehingga dapat mewadahi generasi muda mengembangkan bakat seni dengan mendorong kreativitas mereka melalui proses menggambar mobil impiannya.
Pada ajang local contest di Indonesia, Toyota Indonesia memilih sembilan pemenang untuk tiga kategori usia, yaitu tiga pemenang untuk usia di bawah delapan tahun, tiga pemenang di usia delapan sampai 11 tahun, dan tiga pemenang di usia 12-15 tahun.
Xylone sendiri merupakan pemenang pertama di kategori usia di bawah delapan tahun dan juga terpilih sebagai Finalist Global Award TDCAC menyisihkan 10.805 peserta lainnya. Xylone berhak mewakili Indonesia di ajang World Contest TDCAC di Jepang. (mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NAbsQq
No comments:
Post a Comment